Selasa, 10 November 2009

Street Fighter; the Legend of Chun-Li


Satu lagi film action yang baru aja kutonton, Street Fighter: The Legend of Chun-Li. Di Film ini emang fokus menceritakan kisah Chun-Li, dimulai dari latar belakang keluarga Chun-Li, hingga pertarungannya dengan Bison-tokoh antagonis penguasa geng mavia Shadaloo. Aku suka banget sama sosok Chun-Li yang diperanin Kristin Kreuk. ^^ Cantik, jago beladiri, punya pendirian yang kokoh, tegas, dan berani. Banyak adegan action yang juga menarik untuk disimak. Puas banget rasanya dengan adegan-adegan action yang ditampilin. Setting ada di Bangkok, Thailand. Dan sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di daerah perkampungan kumuh (sempat terlintas pikiran, hmm...tempatnya gak jauh beda sama perkampungan kumuh di Indonesia ya??) hehe... Ceritanya berawal dari kisah masa kecil Chun-Li, yang dibesarkan dalam keluarga kecil yang bahagia. Namun kebahagiaan itu gak berlangsung lama, karena di suatu malam datang gerombolan Bison dan anak buahnya. Terjadi pertarungan sengit antara Ayah Chun-Li (diperanin sama Edmund Chen). Tapi, gara2 si Bison n the Geng mainnya keroyokan, ya so pasti...bokapnya Chun-Li kalah... apalagi sewaktu liat si Chun-Li kecil keluar dari kamar tidurnya, gak mau anak kecil kesayangannya terancam bahaya, akhirnya ayah Chun-Li menyerah. Sampai Chun-Li dewasa dan menjadi seorang pianis, ia gak pernah lagi ketemu ayahnya. Sampai akhirnya ibu Chun-Li meninggal karena sakit, muncul pesan misterius yang ditujukan untuk Chun-Li, pesan itu datang dari Gen, seorang penjahat yang dulunya sangat ditakuti, yang akhirnya berubah menjadi pahlawan bagi rakyat jelata. Sampai akhirnya Chun-Li datang ke Bangkok untuk menemukan Gen, belajar ilmu bela diri dan menyelamatkan ayahnya yang ditawan Bison.
Ending cerita sudah bisa ditebak, Chun-Li bisa mengalahkan Bison, namun sayang ayah Chun-Li tewas ditangan Bison. Yang sempat gak disangka-sangka ternyata sandi white rose, barang yang dikirim untuk Bison, yang berisi kelemahan-kelemahan dan cara untuk mengalahkan Bison, ternyata adalah seorang anak perempuan. Anak itulah yang menjadi pusat kebaikan sekaligus letak kelemahan Bison. Pesen yang bisa diambil, ibarat pepatah, Se galak-galaknya harimau, ia tidak akan memangsa anaknya sendiri. Sikap Bison hampir sama dengan sikap ayah Chun-Li, rela mengorbankan dan melakukan apa saja demi kebahagiaan dan keselamatan anaknya. Wah....sampai terharu di bagian ini.
Over all, cerita Street Fighter; The Legend of Chun Li ini bagus buat ditonton, kisahnya seru, action scene-nya juga oke.... Hmmm...dapet 4 popcorn dech...dari total 5 popcorn, hehehe...
gak sabar untuk lihat kelanjutan sekuel Street Fighter ini. Karena di akhir cerita, Gen ngasih selembaran pertandingan Street Fighter dari seluruh petarung di dunia untuk unjuk kebolehan ke Chun-Li, dan si Gen bilang kalo ada seorang petarung hebat bernama Ryu yang berasal dari Jepang. Hmmmm...jadi makin pensaran, siapa ya yang ntar bakal meranin tokoh Ryu?? Kalo Takeshi Kaneshiro gimana??? atau Nagase Tomoya (pemeran Jdorama my boss my hero)??? hehe..kita liat aja nanti...

2 komentar:

  1. yak.. ampuunn.. apane yang spoiler dam?
    hehehehe.. di sana ada bioskop gak to? nonton deh.. seruu.. hohoho

    BalasHapus